Mentan Andi Amran Sulaiman, Perintahkan Dirjen Perkebunan, Naikkan Produktivitas Kelapa Dalam, 300 Persen.

By Admin


nusakini.com - Gorontalo, Menteri Pertanian, Perintahkan Direktur Jendederal Perkebunan Kementerian Pertanian, Meningkatkan Produktivitas Kelapa Dalam Indonesia hingga 300 apersen, dalam waktu 5 sampai 7 tahun ke depan, harus bisa, karena saat ini, walau, produksi kita tertinggi namun dari sisih produktivitas kelapa dalam, kita jauh dibawah Philipina dengan produktivitas kelapa dalam yang mencapai 3,5 hingga 4 ton/ha, sedangkan Indonesia masih rata-rata 1,2 ton/ha, tegas, Andi Amran Sulaiman, saat membuka "Rapat Kordinasi Nasional Pemda Penghasil Kelapa Dalam" di Gorontalo, kemarin Jumat, 04/05/2018.

Apa Dirjen Perkebunan bisa, tanya mentan, langsung dijawab dengan tegas, bisa dan siap Pak Menteri, ujar ."Bambang" dirjen perkebunan yang hadir pada acara tersebut. 

Mentan, membuka Rakornas, yang di ikuti hampir seluruh provinsi dan kqbupaten penghasil kelapa dalam di Indonesia. Bapak Presiden, memanggil, kami dan memerintahkan agar meningkatkan produksi tanaman spesial Indonesia, khususnya komoditas Perkebunan dan Rempah, yang 500 tahun lalu, membuat berbagai bangsa di dunia, berani mengharungi samudera luas bahkan saling perang untuk mendapatkan rempah kita. Hasil tanaman perkebunan dan rempah, maupun buah-buah tropis Indonesia, harus diakui turut mempengaruhi perubahan peradaban dunia, baik di Negeri Timur hingga Barat, ujar mentan, kita akan kembalikan kejayaan tersebut serta merebut semua peluang dan potensi pasar komoditas tersebut, di dunia, tegas mentan.

2,7 Triliun, Anggaran yang disediakan Pemerintah Tahun ini, khusus untuk tanaman horti dan rempah, saya, meminta dirjen perkebunan, harus tegas dalam menetapkan wilayah atau daerah penerima bantuan pusat ini, jangan asal membagi namhn target tidak tercapai, bila ada daerah atau pemda yang tidak serius dan fokus bekerja, segera cabut anggarannya, pindahkan ke daerah lain yang mrmbutuhkan serta mau fokus bekerja, ini perintah Bapak Presiden, ujar mentan.

Mentan, pada kesempatan tersebut, membagikan bantuan kepada beberapa daerah penghasil kelapa dalam, srperti Propinsi Gorontalo, mendapatkan bantuan, bibit kelapa dalam seluas 50.000, hektar. Gorontalo, ini hebat, kata mentan, sekarang produk kelapa dalam kita, sudah tembus pasar 10 Negara Dunia dan Gorontalo, salah satu daerah yang sudah ambil bagian dengan ekspor tepung kelapa, ke Afrika dan China serta beberapa negara di eropa. Mari kita, bersama-sama, Kerja-kerja-Kerja, seperti apa yang dipesankan Bapak Presiden, Bertani Cerdas untuk Sejahterakan Petani Indonesia, ujar Mentan Andi Amran Sulaiman, di akhir sambutannya. (humastan)